Ada dua kematian terjadi pada Minggu (11/12/2022) dan lima kematian pada Senin (12/12/2022).
Menurut penyiar radio dan televisi Radio Programas del Peru, demonstran menyerukan pemilihan umum, pembubaran Kongres, dan pembentukan majelis konstituante baru.
Seperti diketahui, Castillo dimakzulkan dan ditangkap pada 7 Desember lalu, setelah dia mengumumkan rencana untuk membubarkan Kongres dan memasang pemerintahan darurat menjelang pemungutan suara pemakzulan oleh anggota parlemen.
Dina Boluarte, mantan wakil presidennya, telah diangkat menjadi presiden. Pada Senin (12/12/2022), Boluarte mengusulkan untuk memajukan pemilihan umum dua tahun menjadi April 2024 selama pidato yang disiarkan televisi.
Boluarte pada Selasa (13/12/2022) menyerukan ketenangan untuk dipulihkan ke negara itu, dan mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan polisi untuk tidak menggunakan senjata mematikan terhadap pengunjuk rasa.
“Setiap orang memiliki hak untuk memprotes tetapi tidak melakukan vandalisme, membakar rumah sakit, ambulans, kantor polisi, menyerang bandara, (ini) bukan protes biasa, kami telah mencapai ekstrim,” ungkapnya.
Protes ini juga telah mematikan aktifitas publik. Operator kereta api PeruRail dalam sebuah pernyataan mengatakan kereta ke dan dari Machu Picchu akan ditangguhkan mulai Selasa (13/12/2022) karena protes Peru.