BEIJING – Rumah sakit di China mengalami tekanan besar akibat lonjakan kasus Covid-19 menyusul perubahan 180 derajat kebijakan nol-Covid yang diterapkan Negeri Tirai Bambu. Akibatnya, sistem kesehatan China mengalami kekurangan staf sehingga para pekerja medis garis depan diminta terus bekerja meski positif Covid-19.
"Petugas yang terinfeksi tetap diharuskan bekerja di rumah sakit sehingga menciptakan lingkungan penularan di sana," kata profesor dan analis kebijakan kesehatan China, Chen Xi, kepada BBC.
Chen yang berada di Universitas Yale, Amerika Serikat (AS) mengaku telah beberapa direktur rumah sakit dan staf medis lainnya di China tentang tekanan besar pada sistem kesehatan negara itu saat ini. Dia mengungkapkan bahwa Pusat-pusat kesehatan di China dengan tergesa-gesa meningkatkan kapasitas ruang perawatan mereka untuk memenuhi gelombang besar pasien, namun kapasitas itu tetap terisi dengan cepat.