Pemodel penyakit di Universitas Hong Kong memprediksi bahwa mencabut pembatasan COVID dan membuka kembali semua provinsi secara bersamaan pada Desember 2022 hingga Januari 2023 akan mengakibatkan 684 kematian per juta orang selama jangka waktu tersebut, menurut sebuah makalah yang dirilis pada Rabu, (14/12/2022) di server pracetak Medrxiv yang belum menjalani peer review.
Berdasarkan jumlah populasi China yang berjumlah 1,41 miliar jiwa, tanpa langkah-langkah seperti kampanye penguat vaksinasi massal, jumlah kematian bisa mencapai 964.400.
Studi lain yang diterbitkan Juli 2022 di Nature Medicine oleh para peneliti di School of Public Health di Universitas Fudan di Shanghai memperkirakan bahwa larangan gelombang Omicron akan mengakibatkan 1,55 juta kematian selama periode enam bulan.
Pejabat China sekarang mendorong individu untuk didorong dari daftar suntikan buatan China yang lebih baru, namun pemerintah masih enggan menggunakan vaksin asing.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya meningkatkan vaksinasi dan membangun stok ventilator dan obat-obatan esensial.
(Rahman Asmardika)