Sebagai murid, Sunan Kalijaga pun meminta saran kepada Sunan Gunung Jati. Sang guru kemudian mendapatkan petunjuk untuk menggunakan Tombak Karera Reksa, sebuah tombak sakti milik Nyi Roro Kidul atau Dewi Nawang Wulan.
Dewi Nawang Wulan sendiri adalah anak dari Prabu Siliwangi sendiri dari istri Keduanya, Ratu Palaga Inggris.
Lalu, Sunan Kalijaga diutus untuk meminjam senjata tersebut kepada penguasa Pantai Selatan itu. Hanya dengan pusaka tersebutlah pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi bisa berakhir dengan kemenangan dari Sunan Kalijaga.
Bukannya memberikan senjata, sang penguasa lautan tersebut meminta untuk dipertemukan dengan raja Panatagama atau sebutan Raja Cirebon. Ternyata, usurt punya usut, sang dewi memendam rasa untuk Sunan Kalijaga.
Hal itu pun diketahui oleh sang guru, yang kemudian membawa Nyi Roro Kidul ke kaputren. Saat meminta pusaka, Dewi Nawang Wulan tak ingin memberikan pusaka tersebut bila bukan kepada sang suami.
Lantaran hal itu Sunan Gunung Jati memerintahkan Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Nawang Wulan. Sang murid pun menerimanya, hanya saja sang Dewi mengajukan syarat sebelum pernikahan.