Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Uji Coba ke 25.000 Pasien, Obat Anti Covid Molnupiravir Terbukti Bantu Pemulihan, Tapi Tidak Turunkan Angka Kematian

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 23 Desember 2022 |12:45 WIB
Uji Coba ke 25.000 Pasien, Obat Anti Covid Molnupiravir Terbukti Bantu Pemulihan, Tapi Tidak Turunkan Angka Kematian
Obat antivirus Molnupiravir (Foto: Merck)
A
A
A

Penelitian dalam studi terbaru ini menunjukkan pengobatan mengurangi waktu pemulihan sekitar empat hari dan juga mengurangi viral load - tingkat infeksi.

Temuan menunjukkan obat ini tidak akan cocok untuk seluruh populasi tetapi dalam keadaan ekstrim dapat mengurangi tekanan pada NHS.

Molnupiravir, yang dibuat oleh Merck, Sharp dan Dohme (MSD), sangat mahal. Adapun harga pengobatan untuk tujuh hari sekitar 577 poundsterling.

Itu adalah obat antivirus pertama yang dipelajari sebagai pengobatan untuk Covid di masyarakat - yang artinya digunakan di rumah daripada di lingkungan medis.

"Menemukan pengobatan dini yang efektif, aman, dan dapat diskalakan untuk Covid-19 di masyarakat adalah perbatasan utama berikutnya dalam tanggapan penelitian kami terhadap situasi yang sedang berlangsung. pandemi global,” terang Chris Butler, seorang profesor perawatan primer di Nuffield Department of Primary Care Health Sciences.

"Di komunitas inilah perawatan dapat memiliki jangkauan dan dampak yang sangat besar,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement