Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Psikolog Klinis: Bharada E Sempat Down dan Cemas Usai Menembak Brigadir J

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Senin, 26 Desember 2022 |12:55 WIB
Psikolog Klinis: Bharada E Sempat <i>Down</i> dan Cemas Usai Menembak Brigadir J
A
A
A

JAKARTA - Ahli Psikolog Klinis, Liza Marielly Djaprie menjelaskan, kondisi psikologis Bhrada E atau Richard Eliezer baik saat dilakukannya assessment dan hasil tes tersebut, yang mana Bharada E disebut jujur. Hal itu disampaikan Liza saat bersaksi dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E pada Senin (26/12/2022).

"Saya bertemu Richard itu pertama kali pada tanggal 15 Agustus 2022 setelah ada permintaan dari para penasehat hukum. Pada saat pertama kali bertemu itu, menurut pengamatan psikologi klinis yang dilakukan, kondisi masih sangat cemas," ujar Liza di persidangan terdakwa Bharada E, Senin (26/12/2022).

Menurutnya, Bharada E kerap bermain tangan, menjaga tak ada kontak mata, dan volume suaranya pelan meski dia mampu mengeloborasi pertanyaan serta bisa menceritakan secara runut apa yang terjadi padanya.

Namun, seiring pertemuan berikutnya, apalagi setelah Bharada E didampingi LPSK, kondisinya jauh lebih tenang, lebih bisa kontak mata, lebih santai, dan tektokannya lebih enak.

"Menurutnya pengamatan observasi saya, sempat mengalami down sedikit setelah mengalami rekonstruksi pada saat itu sehingga saat itu kami kembali melakukan terapi untuk membantu dia lebih rileks," tuturnya.

Dia mengungkapkan, dari hasil tes assessment, yang mana dia menggunakan MNPI atau Minessota Motivatic Personality Inventory dengan alat tes inventory, disitu bakal mendeteksi level kebohongan, kepercayaan, realibitasnya, dan validitas hasil asesmen. Adapun semua komponen itu Bharada E memiliki hasil yang baik.

"Dari arti Richard berkata dengan jujur, hasil hasil asesmennya dia bisa dipertanggungjawabkan," terangnya.

Dia menambahkan, dalam psikologi klinis, pihaknya juga melakukan tes anamnesa, yakni wawancara dengan Bharada E juga dengan orangtua Bharada E. Dari hasil wawancara dan hasil observasi, semua tanda-tanda menunjukkan tingkat kejujuran yang cukup tinggi, baik itu bisa bercerita runut, gestur tubuhnya juga baik dan sama, yakni jujur.

"Kemudian setelah itu kita cross check dengan pihak orang tua, walaupun di waktu dan tempat yang berbeda, tetapi dua-duanya kurang lebih mengatakan hal yang sama," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement