Tugu peringatan itu menggambarkan seorang pekerja Hungaria berjabat tangan dengan seorang tentara Soviet, tampaknya sebagai tanda persahabatan.
Tapi tak seperti yang terlihat, pekerja Hongaria itu mengulurkan dua tangan sebagai simbol persahabatan, sementara tentara Soviet hanya mengulurkan satu tangan, dan satu tangan lainnya terkepal di sisinya.
"Sekarang, pada tahun 2022. Kita memiliki lebih banyak waktu untuk memahami makna patung-patung itu, dan apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh para seniman tentang hubungan yang tidak seimbang antara Soviet dan Hungaria," sambung Holp.
Bagian terakhir taman, di mana patung-patung kolosal yang dirancang dengan gaya komunis Realisme Sosial mendominasi melalui ukuran dan perawakan yang tinggi, mengarah ke dinding bata merah tinggi yang melambangkan jalan buntu kediktatoran.
"Ini adalah penawar untuk semua pikiran buruk yang tumbuh bersama orang Hungaria," kata Holp.
"Bukan hanya orang-orang Hungaria, tetapi orang-orang Ceko, bekas Yugoslavia, dan Jerman Timur juga datang ke sini," tuturnya.
Memento Park dimaksudkan sebagai museum apolitis di mana masa lalu dapat dilihat dan didiskusikan secara terbuka, namun mau tidak mau, selalu ada kritik.