Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Benyamin Netayahu Dilantik Jadi PM Israel ke-6 Kalinya, AS Ucapkan Selamat

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2022 |12:30 WIB
Benyamin Netayahu Dilantik Jadi PM Israel ke-6 Kalinya, AS Ucapkan Selamat
Benjamin Netanyahu resmi dilantik menjadi PM Israel ke-6 Kalinya (Foto: AFP)
A
A
A

NEW YORK - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Israel Tom Nides memberi selamat kepada Benjamin Netanyahu yang resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Israel untuk ke-6 kalinya, pada Kamis (29/12/2022).

"Ini untuk hubungan AS-Israel yang kokoh dan hubungan yang tidak dapat dipatahkan,” cuitnya, dikutip CNN.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mencatat Netanyahu telah berulang kali mengatakan dia akan mengatur kebijakan pemerintahannya saat dia memasuki koalisi dengan partai-partai sayap kanan.

BACA JUGA: Momen Dramatis Benjamin Netanyahu Kembali Dilantik Sebagai PM Israel ke-6 Kalinya, 18 Bulan Usai Digulingkan

"Seperti yang telah kami jelaskan, kami tidak mendukung kebijakan yang membahayakan kelangsungan solusi dua negara atau bertentangan dengan kepentingan dan nilai bersama kami," kata juru bicara itu.

 BACA JUGA: Di Bawah Kepemimpinan Netanyahu, AS Bersumpah Menentang Pendudukan Israel di Tepi Barat

Pejabat administrasi Presiden AS Joe Biden sebagian besar menghindari menangani komponen ultra-kanan dari pemerintah Israel yang baru.

“AS akan terlibat dengan dan menilai mitra kami di Israel berdasarkan kebijakan yang mereka kejar, bukan kepribadian yang kebetulan membentuk pemerintahan,” terang Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada pekan lalu.

Seperti diketahui, Netanyahu sudah menjadi PM terlama di Israel, setelah sebelumnya menjabat dari 2009 hingga 2021 dan sebelumnya untuk satu masa jabatan di akhir 1990-an.

Kemenangan tipis Netanyahu pada November datang dalam pemilihan Israel kelima dalam waktu kurang dari empat tahun, di tengah periode kekacauan politik yang berkepanjangan di mana dia tetap menjadi tokoh dominan.

Sementara itu, menjelang pemungutan suara parlemen tentang pemerintahan baru, mantan PM Yair Lapid men-tweet pendapatnya.

“Kami menyampaikan kepada Anda sebuah negara bagian dalam kondisi sangat baik. Cobalah untuk tidak merusaknya, kami akan segera kembali. Berkas serah terima sudah siap,” cuitnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement