WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ( AS) Antony Blinken pada Minggu (4/12/2022) bersumpah akan menentang pendudukan dan pencaplokan yang dilakukan Israel di wilayah Tepi Barat. AS juga berjanji akan menilai pemerintahan Israel berikutnya di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu berdasarkan tindakan, bukan kepribadian sang pemimpin.
Seperti diketahui, Netanyahu akan kembali berkuasa setelah menyepakati sebuah koalisi dengan gerakan sayap kanan ekstrem, termasuk Zionisme Keagamaan, yang akan diberikan tanggung jawab menangani masalah permukiman di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Saat berbicara kepada J Street, kelompok advokasi AS pro-Israel yang progresif, Blinken memberikan ucapan selamat kepada pemimpin veteran Israel itu, meski sebelumnya pernah berselisih dengan pemerintahan Demokrat terdahulu di Washington.
 Baca juga: Netanyahu Tanda Tangani Kesepakatan Koalisi Israel dengan Partai anti-LGBT, Berikan Porsi Jabatan di Pemerintahan
“Kami akan mengukur pemerintah (Israel) berdasarkan kebijakan yang diambilnya alih-alih kepribadian individunya,” terangnya, dikutip VOA.
Baca juga:Â Presiden Israel Minta Netanyahu Bentuk Pemerintahan Baru, Punya Waktu 28 Hari
Namun ia mengatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan bekerja “tanpa henti” untuk mempertahankan “cakrawala harapan,” seredup apa pun itu, demi pembentukan negara Palestina.
“Kami juga akan terus menentang dengan tegas tindakan yang merusak prospek solusi dua negara, termasuk – namun tidak terbatas pada – perluasan permukiman, pergerakan untuk mencaplok wilayah Tepi Barat, gangguan terhadap status quo bersejarah tempat-tempat suci, pembongkaran dan penggusuran, serta hasutan untuk melakukan kekerasan,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News