Blinken mengatakan bahwa pemerintahan Biden akan menuntut prinsip-prinsip inti demokrasi, termasuk penghormatan hak-hak warga LGBTQ dan penegakan keadilan yang setara untuk semua warga Israel.
Sebagai informasi, kelompok sayap kanan dalam koalisi Netanyahu akan mencakup Noam, yang pemimpinnya, Avi Maoz, sangat menentang hak-hak LGBTQ.
Netanyahu dengan cepat mengatakan bahwa pawai Pride di Yerusalem, pawai kelompok LGBTQ, akan tetap dilakukan, bertentangan dengan Maoz yang berjanji akan membatalkannya.
Sementara itu, pemimpin Zionisme Keagamaan Itamar Ben-Gvir, yang akan memegang peranan penting dalam koalisi Netanyahu, merupakan pendukung setiap pendudukan Yahudi dan pernah memajang foto Baruch Goldstein di ruang tamu rumahnya, sosok yang membantai 29 jamaah Palestina di Masjid Hebron pada 1994.
Pemilu 1 November lalu merupakan pemilu Israel yang kelima dalam kurang dari empat tahun terakhir. Pemilu itu dilangsungkan setelah runtuhnya beraneka ragam koalisi yang berusaha mencegah Netanyahu naik kembali di tengah berbagai skandal yang melilitnya.
(Susi Susanti)