Terpisah, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan sebenarnya sedimen atau endapan awan panas di puncak Gunung Merapi untuk saat ini sudah berkurang. Sehingga dari sisi perspektif ancaman bencana akibat lahar dingin untuk saat ini sudah sangat minim.
"Lahar itu di Merapi sudah minim sekali. Akan tetapi untuk keamanan bagi yang beraktivitas di dekat sungai," terangnya.
(Qur'anul Hidayat)