PEKALONGAN – Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Pekalongan, Jawa Tengah masih menggenangi perumahan warga di empat kecamatan di kota itu. Sejauh ini belum ada tanda banjir akan surut, sementara ratusan warga masih bertahan di pengungsian.
BACA JUGA:Â Diterjang Badai, Ratusan Rumah dan Perkantoran di Pekalongan RusakÂ
Kecamatan Pekalongan Barat, Timur, Selatan dan Utara pada Minggu, (1/1/2023) masih digenangi banjir dengan ketinggian air hingga satu meter. Kelurahan Tirto di Kecamatan Pekalongan Barat menjadi daerah yang paling parah terdampak banjir.
Banjir yang melanda membuat warga kesulitan beraktivitas karena air yang masuk ke rumah-rumah. Sebanyak 280 warga mengungsi di aula-aula Kecamatan yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, karena banjir belum surut.
Pemkot Pekalongan menjamin kebutuhan logistik para pengungsi, seperti makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa banjir kali ini murni disebabkan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Pantura. Dia menambahkan bahwa jika dalam tiga hari banjir tak surut, Pemkot dan pihak terkait akan menetapkan tanggap darurat bencana.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)