AUSTRALIA - Ratusan penumpang terdampar di kapal pesiar yang mengapung di lepas pantai Australia setelah jamur ditemukan tumbuh di lambung kapal.
Viking Orion dilaporkan ditolak izin untuk berlabuh di Adelaide setelah pihak berwenang menemukan "pertumbuhan jamur " di kapal.
Departemen Perikanan Australia mengatakan jamur - yang disebut biofoul - "berpotensi berbahaya".
BACA JUGA: Mantap! Kunjungan Kapal Pesiar Asing Jadi Angin Segar Pariwisata Sabang
Para pejabat mengatakan lambung kapal harus dibersihkan sebelum memasuki negara itu.
Biofoul adalah akumulasi mikroorganisme, tumbuhan, ganggang, atau hewan kecil dan dapat memungkinkan masuknya spesies invasif ke habitat non-asli.
BACA JUGA: Kedatangan Kapal Pesiar ke Sabang Momentum Dongkrak Kunjungan Turis Asing
Departemen Perikanan mengatakan pengelolaan jamur adalah praktik umum untuk semua kapal internasional yang tiba dan mengatakan bahwa kapal harus dibersihkan untuk menghindari organisme laut berbahaya yang diangkut ke perairan Australia.
"Penyelam profesional dilibatkan langsung oleh lini/agen kapal untuk membersihkan lambung saat berlabuh di luar perairan Australia," terangnya, dikutip BBC.
Kapal itu juga dilaporkan ditolak izinnya untuk berlabuh di Christchurch, Dunedin, dan Hobart. Seorang penumpang menulis di Twitter bahwa lebih dari 800 tamu tetap berada di dalam pesawat, banyak di antaranya "kecewa dan marah" oleh "kelalaian" perusahaan.