PALESTINA – Kunjungan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Ben-Gvir ke situs suci yang diperebutkan di Yerusalem, yakni kompleks Masjid Al Aqsa terus mendapatkan kecaman.
Perdana Menteri (PM) Palestina Muhammad Shtayyeh mengatakan bahwa kunjungan itu adalah pelanggaran terhadap semua norma, nilai, perjanjian dan hukum internasional, dan janji Israel kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Dia menyerukan untuk menggagalkan serangan yang bertujuan mengubah Masjid al-Aqsa menjadi kuil Yahudi.
BACA JUGA:Â Dinilai Provokatif, Negara Arab Kecam Kunjungan Menteri Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa
Sementara itu, kantor berita AFP melaporkan seorang juru bicara kelompok Islam militan Palestina, Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, menyebut kunjungan itu sebagai "kejahatan" dan bersumpah situs itu akan tetap Palestina, Arab, dan Islami.
BACA JUGA:Â Â Menteri Sayap Kanan Israel Kunjungi Situs Suci yang Diperebutkan di Yerusalem, Warga Palestina Marah
Yordania, salah satu dari sekelompok kecil negara Arab yang secara resmi mengakui Israel, memanggil duta besar Israel sebagai protes.
Follow Berita Okezone di Google News