AUSTRALIA - Seorang ayah meminta doa untuk putranya yang sedang berjuang untuk hidupnya akibat kecelakaan helikopter di Gold Coast, Australia. Dalam insiden itu, pria itu juga telah kehilangan istrinya.
"Saya meminta semua orang untuk berdoa bagi pria kecil itu. Dia mendukung hidup dalam kondisi kritis," terang Simon Tadros, dikutip BBC.
Seperti diketahui, Tadros berada di dalam helikopter yang mengalami tabrakan dengan helikopter wisata Sea World pada Senin (2/1/2023), yang menewaskan istrinya yang berusia 36 tahun, Vanessa, dan tiga orang lainnya.
BACA JUGA: 2 Helikopter Tabrakan di Udara di Atas Gold Coast, 4 Orang Meninggal
Tiga orang, termasuk putra mereka yang berusia 10 tahun, Nicholas, berada di rumah sakit.
"Semoga Tuhan menariknya kembali bersama saya dan membuat pemulihan yang baik," tambah Tadros dalam postingannya di Facebook.
Dalam postingan terpisah di halaman bisnis sang istri, Tadros mengatakan sang istri dan ibu yang cantik untuk putra saya telah tewas dalam kecelakaan itu.
Sementara itu, sebuah crowdfunder online yang dimulai oleh temannya sang istri, Rochelle Fajloun menggambarkan istri Tadros sebagai ibu yang sangat dicintai dan sangat dihormati.
"Kami berdoa untuk keajaiban agar Nicky kami... dapat dibawa kembali ke ayahnya yang berduka, Simon," tulis Ms Fajloun di halaman tersebut.
Sejauh ini, dana telah terkumpul hingga 15.000 dolar Australia (Rp160 juta).
Saat ini, penyelidik sedang menyelidiki apa yang menyebabkan tabrakan tersebut, terutama situasi di dua kokpit saat itu.
Semua yang tewas dan terluka parah berada di helikopter yang sedang naik, yang bertabrakan dengan helikopter lain yang mendarat kurang dari 20 detik setelah lepas landas dari gundukan pasir.
Korban lainnya termasuk pasangan Inggris Diane Hughes, 57, dan suaminya, Ron, 65 tahun.
Kematian keempat adalah Ashley Jenkinson yang berusia 40 tahun, seorang pilot Sea World Helicopters berpengalaman yang tinggal di daerah tersebut. The Brisbane Times melaporkan dia berasal dari Inggris.
Lima dari enam orang yang turun dari helikopter itu mengalami luka ringan.
(Susi Susanti)