Menurut Suyanto, debu tidak hanya mengotori kendaraan dan rumah, namun juga mengancam kesehatan ratusan keluarga, terutama di RT 11 Desa Kauman. Bahkan sejumlah kelompok rentan, seperti balita dan lansia mengalami batuk-batuk, sesak nafas hingga demam, semenjak banyaknya debu di lingkunganya.
"Diduga sakit akibat terlalu sering menghirup debu,"tambahnya.
Pekatnya debu juga membuat warga harus menyapu untuk membersihkan debu hingga 5 kali sehari. Kini warga bisa bernafas lega, setelah petugas damkar melakukan pembersihan.
(Angkasa Yudhistira)