Hanya saja, katanya, "perangkat kami lebih baik ketimbang punya Bond," sambungnya.
Semua orang bisa jadi mata-mata?
Jo, yang bekerja untuk MI5 dan terlibat dalam perekrutan, mengatakan proses penyeleksian biasanya berkisar "antara enam dan sembilan bulan".
"Prosesnya ruwet, tapi kami punya staf penyeleksian karyawan yang piawai, sehingga lebih memudahkan bagi kami."
Ameesha bergabung dengan MI5, atau yang resmi disebut Dinas Keamanan, dua tahun lalu.
"Menurut saya cukup nyaman," jelasnya soal wawancara tiga sampai delapan jam yang dihadapi semua calon mata-mata baru dengan "petugas penyeleksian".
"Mereka tidak sedang mencoba menangkap Anda," ujarnya.
Anda tidak bisa bergabung jika pernah mengonsumsi narkoba. Tidak sepenuhnya benar.
"Semuanya berjalan dengan landasan kasus per kasus," kata Jo.
"Pernah mengisap narkoba saat Anda berusia 16 tahun di sebuah pesta tidak serta-merta menghalangi Anda bergabung dengan organisasi ini. Namun, tentunya ketika Anda melamar, Anda tidak boleh sedang jadi pengguna narkoba."
Keenam mata-mata yang diajak berbincang dengan BBC mengaku menjalani tes narkoba sebagai bagian dari proses penyeleksian. Dan tes itu kerap melibatkan sampel rambut.
Lilly, yang bekerja untuk GCHQ atau dinas keamanan siber dan pemantauan, mengatakan proses ini berbuntut sebuah peristiwa lucu.
"Saya lupa sama sekali bahwa saya baru menjalani (tes) ini. Waktu saya ke penata rambut pekan berikutnya, penata rambut saya suka mengobrol sembari memangkas rambut. Kemudian tiba-tiba dia terkejut dan ngeri.
"Lalu saya bersikap, 'Oh, tidak apa-apa. Apakah kamu menemukan semacam rambut pendek?' Dia mengira telah menggunting rambut saya terlalu pendek. Dan saya berkata, 'Tidak apa-apa. Saya tahu itu begitu dan bukan kamu yang melakukannya'."