Setelah makan ciki ngebul perut anaknya langsung kembung, mual dan muntah ada sedikit darah langsung dibawa oleh gurunya ke puskesmas dan diberi obat.
Korban kemudian dirujuk ke IGD RSUD SMC karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Pukul 11.00 WIB siang masuk IGD, dan jam 16.00 WIB sudah boleh pulang.
Saat itu, kebetulan dirinya juga ada di sekolah karena mengantar adik korban yang juga sekolah di SDN Ciawang.
Siswa yang jajan ada beberapa orang dalam satu kelas. Beberapa di antaranya juga ikut mencicipi ciki ngebul, dan anaknya jajan dua kali. Namun, saat itu anaknya meminum air yang ada di wadah jajanan ciki ngebul.
Jumlah yang keracunan 7 orang yang mengalami pusing dan mual, dan yang ikut mencicipi hanya dibawa ke puskesmas. Setelah kejadian itu, anaknya tidak pernah lagi beli ciki ngebul.
Saat ini, kondisi korban dan teman-temanya sudah sehat dan kembali bersekolah seperti biasa.
(Arief Setyadi )