CHINA - Ketika ayah Chen yang berusia 85 tahun jatuh sakit karena Covid pada Desember 2023, dia tidak mendapatkan ambulans atau bisa menemukan dokter.
Mereka pergi ke Rumah Sakit Chaoyang di Beijing, di mana mereka disuruh mencoba rumah sakit lain atau duduk di koridor dengan infus.
"Tidak ada tempat tidur, tidak ada mesin pernapasan, tidak ada peralatan medis", kata Chen kepada BBC.
Ayahnya berhasil menemukan tempat tidur di rumah sakit lain, tetapi hanya melalui kontak khusus, dan kemudian mengalami infeksi paru-paru yang parah.
Tuan Chen yang lebih tua sekarang telah pulih, tetapi putranya khawatir infeksi kedua di masa depan dapat membunuhnya.
BACA JUGA: Data Tidak Transparan dan Tak Mewakili, WHO Peringatkan Lonjakan Kematian Akibat Covid China
Dia mengatakan tindakan pencegahan Covid selama tiga tahun sia-sia dan gagal total karena pemerintah melonggarkan kontrol terlalu cepat, tanpa persiapan, dan begitu banyak yang tertular virus.
"Wabah akan kembali lagi. Untuk orang lanjut usia, mereka hanya bisa mengandalkan nasib mereka sendiri," lanjutnya.
Seperti diketahui, kasus Covid diperkirakan melonjak usai China melonggarkan kebijakan ketatnya. Termasuk membuka perbatasan internasional.