Share

5 Fakta Pangeran Harry Hanya Menangis Sekali di Pemakaman Putri Diana, Mengaku Sulit Tunjukkan Emosi

Tim Okezone, Okezone · Senin 09 Januari 2023 07:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 18 2742471 5-fakta-pangeran-harry-hanya-menangis-sekali-di-pemakaman-putri-diana-mengaku-sulit-tunjukkan-emosi-THFcaBxhV2.jpeg Pangeran Harry. (Foto: ITV)

LONDON – Pangeran Harry mengaku sulit menunjukkan emosinya. Dalam otobiografinya, ā€˜Spare’, Harry mengungap dia hanyaĀ menangisĀ sekali atas kematian ibunya,Ā Diana, Putri Wales, pada 1997.

Berikut sejumlah faktanya:

Ā 

1. Ungkap Rasa Kehilangan di Otobiografi

Pangeran Harry memberi tahu Tom Bradby dari ITV bahwa dia menangis ketika ibunya dimakamkan.

Duke of Sussex mengatakan dia merasa "bersalah" berjalan di antara kerumunan orang yang meninggalkan bunga di luar Istana Kensington.

Absennya Putri Diana dalam kehidupan Pangeran Harry disorot sebagai tema di seluruh buku ā€˜Spare’.

Menurut rencana buku itu akan diterbitkan padsa 10 Januari mendatang. Namun bocorannya telah terungkap di berbagai media setelah beberapa eksemplar mulai dijual di awal Spanyol. BBC News telah memperoleh salinannya dan telah menerjemahkannya.

2. Rasa Bersalah

Dalam wawancara ITV, yang akan disiarkan pada Minggu (8/1/2023) malam waktu setempat, Pangeran Harry berkata "semua orang tahu di mana mereka berada" ketika ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997.

Dia mengatakan dia telah melihat kembali rekaman dia dan saudara laki-lakinya bertemu dengan para pelayat beberapa hari kemudian.

"Saya pernah menangis, saat penguburan, dan Anda tahu saya merinci [di Spare] tentang betapa anehnya itu dan betapa sebenarnya ada rasa bersalah yang saya rasakan, dan saya pikir William juga merasakannya, dengan berjalan di luar Istana Kensington," katanya, dikutip BBC.

"Ada 50.000 karangan bunga untuk ibu kami dan di sana kami bersalaman, tersenyum,ā€ lanjutnya.

Ā Baca juga:Ā Taliban Kritik Keras Pangeran Harry Soal Pengakuan Bunuh 25 Orang di Afghanistan

"Dan tangan basah yang kami jabat, kami tidak mengerti mengapa tangan mereka basah, tapi semua air mata yang mereka hapus,ā€ ujarnya.

"Semua orang berpikir dan merasa seperti mereka mengenal ibu kami, dan dua orang terdekatnya, dua orang yang paling dicintainya, tidak dapat menunjukkan emosi apa pun pada saat itu,ā€ ungkapnya.

3. Tak Bisa Menangis

Buku itu juga mengungkapkan detail perjalanan Pangeran Harry di belakang peti mati ibunya di pemakamannya, ketika banyak orang mencoba bersalaman dengannya dan bagaimana dia merasa tidak bisa menangis di depan umum.

Dia juga menulis saat dia meminta sopir untuk membawanya melalui terowongan jalan di Paris di mana ibunya meninggal, berharap dia bisa menutup kesedihannya yang tak henti-henti.

Dan dia mengatakan ayahnya tidak memeluknya ketika dia menyampaikan kabar kematian Putri Diana. Kala itu, sang ayah hanya duduk di tempat tidurnya di Balmoral.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Materi Sensitif

Di antara pengungkapan lainnya di ā€˜Spare’ adalah klaim Pangeran Harry bahwa dia diserang secara fisik oleh saudara laki-lakinya. Informasi tentang bagaimana Harry kehilangan keperjakaanya, rincian tentang penggunaan obat, dan klaim dia membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas di Afghanistan.

Namun sejumlah veteran militer terkenal mengkritik klaimnya membunuh pejuang Taliban.

Mantan kolonel Tim Collins, terkenal karena menyampaikan pidato Eve-of-Battle selama Perang Irak di mana dia meminta para perwiranya untuk "menunjukkan rasa hormat", mengatakan Pangeran Harry telah sangat mengecewakan di perang itu.

5. Istana Bungkam

Adapun Istana Kensington dan Istana Buckingham sama-sama mengatakan tidak akan mengomentari isi buku tersebut.

Seperti diketahui, Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan mereka akan mundur dari tugas kerajaan senior mereka pada 2020, dengan mengatakan mereka bermaksud untuk mandiri secara finansial.

Pada Februari tahun lalu, mereka berbicara dengan Oprah Winfrey tentang hubungan mereka yang sulit dengan anggota keluarga kerajaan lainnya, dan serial dokumenter Netflix tentang pasangan itu - dirilis bulan lalu - mengungkapkan perselisihan lebih lanjut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini