Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Horor Penculikan Orang di Stasiun Kereta Api Nigeria, 32 Orang Diculik dan 6 Berhasil Diselamatkan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 10 Januari 2023 |12:31 WIB
Horor Penculikan Orang di Stasiun Kereta Api Nigeria, 32 Orang Diculik dan 6 Berhasil Diselamatkan
Penculikan orang di stasiun kereta api Nigeria (Foto: NRC)
A
A
A

NIGERIA – Pasukan keamanan Nigeria telah menyelamatkan enam dari 32 orang yang diculik di sebuah stasiun kereta api di negara bagian Edo, Nigeria selatan, pada akhir pekan lalu.

Di antara yang diculik adalah staf stasiun dan penumpang yang menunggu kereta.

Dikutip BBC, seorang tersangka juga telah ditangkap sehubungan dengan penculikan tersebut.

Ada kekhawatiran yang meningkat tentang serangan di negara itu. Insiden terbaru terjadi sebulan sebelum pemilihan presiden di mana keamanan menjadi isu kampanye utama.

BACA JUGA:  Kelompok Bersenjata Culik 32 Orang dari Stasiun Kereta Nigeria

Laporan mengatakan bahwa pada Sabtu (7/1/2023) sejumlah besar pria bersenjata, bersenjatakan AK-47, menembak ke udara ketika mereka memasuki stasiun di Igueben sebelum menangkap para pelancong dan staf lalu membawa mereka ke hutan terdekat.

BACA JUGA: Kelompok Bersenjata Culik 130 Orang di Nigeria, Bawa Wanita hingga Anak-Anak

Saksi mata mengatakan beberapa dari mereka yang berhasil melarikan diri menderita luka tembak. Seorang wanita dengan bayi juga dilaporkan melarikan diri dan menemukan jalan ke komunitas tetangga dan akhirnya bisa diselamatkan.

Seorang penduduk setempat seperti dikutip oleh surat kabar Vanguard, mengatakan para penculik juga membebaskan dua anak karena diyakini bahwa mereka merasa anak-anak akan memperlambat gerakan mereka.

Juru bicara pemerintah negara bagian Edo Chris Osa Nehikhare mengatakan bahwa banyak orang telah mulai menggunakan kereta karena jalan lokal telah menjadi daerah terlarang, dengan uang tebusan yang sangat besar dikumpulkan dari keluarga korban penculikan.

Pemerintah federal mengutuk penculikan penumpang, menggambarkannya sebagai "tercela dan sangat biadab".

Insiden penculikan untuk tebusan, serta pria bersenjata yang menargetkan komunitas karena alasan politik, telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Nigeria.

Pada Desember tahun lalu, layanan kereta api utama yang menghubungkan ibu kota, Abuja, dengan kota utara Kaduna, dilanjutkan sembilan bulan setelah setidaknya sembilan penumpang tewas dalam serangan senjata di jalur kereta. Banyak lainnya dibawa pergi sebagai sandera dan yang terakhir dibebaskan pada Oktober tahun lalu..

Ketidakamanan adalah salah satu masalah utama para kandidat menjelang pemilihan umum Nigeria pada Februari mendatang ketika pengganti Presiden Muhammadu Buhari akan dipilih.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement