INDIA - Kepala konglomerat Tata Sons India telah menyatakan "kesedihan" atas insiden di mana seorang pria mabuk diduga mengencingi seorang penumpang wanita di salah satu penerbangan Air India milik mereka.
Insiden itu terjadi pada akhir November tahun lalu di penerbangan Air India yang dikelola Tata. Tapi baru dilaporkan minggu lalu ketika wanita itu mengajukan pengaduan.
Berita tersebut menyebabkan kemarahan besar-besaran di India dengan kritik tentang bagaimana Air India menangani insiden tersebut.
BACA JUGA: Pria Mabuk Kencingi Penumpang Wanita di Tengah Penerbangan, Kru Air India Dihukum
Pelaku itu pun ditangkap pada akhir pekan. Dia juga dipecat dari pekerjaannya di perusahaan perbankan AS Wells Fargo.
BACA JUGA: Penumpang Meninggal di Pesawat, Air India Putar Balik Setelah Tiga Jam Lepas Landas
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (8/1/2023), Pimpinan Tata Sons N Chandrasekaran mengatakan maskapai seharusnya lebih cepat dalam menanggapi.
"Kami akan meninjau dan memperbaiki setiap proses untuk mencegah atau mengatasi setiap insiden yang sifatnya sulit diatur," katanya, dikutip BBC.
Pernyataannya datang sehari setelah kepala eksekutif Air India Campbell Wilson menyatakan "penyesalan" dan "rasa sakit" atas penderitaan pelanggannya karena "tindakan terkutuk dari rekan penumpang mereka".