BUKITTINGGI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat 177 erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat dalam sepekan
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi menyebutkan bahwa erupsi terbanyak terjadi pada Senin 9 Januari 2023 dengan 35 kali letusan.
"Dalam sepekan sejak pertama kali erupsi di 2023 ini pada Sabtu 7 Januari 2023 lalu, sudah tercatat 177 letusan dengan tinggi bervariasi, erupsi terbesar terjadi pada Kamis (12/01) setinggi 1.000 meter," kata Ahmad dilansir Antara, Minggu (15/1/2023).
Ia mengatakan bahwa intensitas erupsi cenderung meningkat dengan beberapa pengamatan visual tinggi letusan terhalang kabut.
Baca juga: Status Gunung Dieng Naik Level Menjadi Waspada, Ini Rekomendasi PVMBG
"Salah satu kamera pengintai letusan di puncak terkena dampak letusan berupa debu vulkanik, jadi sementara tidak terlihat jelas pengamatan secara visual dari sekitar kawah," kata dia.
Ia mengatakan hingga hari ini, Sabtu 14 Januari 2023 pukul 12.00 terjadi 14 letusan dengan tinggi kolom asap antara 300-600 meter dari puncak.
Baca juga: PVMBG: Asap Kawah Gunung Anak Krakatau Capai 100 Meter
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu hingga kini masih menyemburkan erupsi dengan arah letusan berubah setiap waktu.
"Untuk hari ini, arah angin cenderung membawa abu ke arah timur dan tenggara," kata Ahmad Rifandi.