Mereka yang berada di pesawat bermesin ganda ATR 72 termasuk dua bayi dan empat awak, kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula. Penumpang termasuk lima orang India, empat orang Rusia dan satu orang Irlandia, dua orang Korea Selatan, satu orang Australia, satu orang Prancis, dan satu orang Argentina.
ATR72 adalah pesawat turboprop bermesin ganda yang banyak digunakan dan diproduksi oleh perusahaan patungan Airbus (AIR.PA) dan Leonardo Italia. Menurut situs webnya, Yeti Airlines memiliki armada enam pesawat ATR72-500.
Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.
Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal telah mengadakan rapat kabinet darurat setelah kecelakaan pesawat.
(Rahman Asmardika)