Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Miliki Biaya, Korban Klitih Terpaksa Pulang dari Rumah Sakit Padahal Peserta BPJS

Erfan Erlin , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2023 |13:36 WIB
Tak Miliki Biaya, Korban Klitih Terpaksa Pulang dari Rumah Sakit Padahal Peserta BPJS
Sumirah korban Klitih terpaksa pulang ke rumah (Foto: MPI)
A
A
A

Karena harus membayar sendiri biaya rumah sakit dan tidak memiliki biaya untuk operasi istrinya, buruh harian lepas ini terpaksa membawa pulang istrinya dengan cara pulang paksa.

Dia berpikir jika istrinya semakin lama di rumah sakit maka biaya yang keluarkan akan semakin besar. Karena di rumah sakit, istrinya hanya menunggu untuk operasi. Padahal dirinya tidak memiliki cukup uang untuk biaya operasi tersebut.

"Lha ini saja 3 hari di Rumah Sakit biayanya sudah Rp4 juta. Terus operasi saya dikasih tahu biayanya Rp 15 juta. Saya harus ngumpulkan uang dulu, nyari dulu. Makanya saya bawa pulang saja daripada nunggu di rumah sakit biaya tambah banyak,"terang dia.

Kini istrinya hanya rebahan di tempat tidur saja. Untuk beraktivitas, istrinya harus mendapat bantuan orang lain. Saat ini keluhan utama yang dirasakan adalah sesak nafas itu akibat hidungnya parah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sumiraj pedagang daun salam asal Dusun Putat 2 Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul ini kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan. Perempuan ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diserang pengendara motor lain saat berangkat ke Pasar Piyungan, Sabtu 15 Januari 2023 dinihari kemarin.

Suami korban, Slamet mengatakan istrinya kini dirawat di ruang Candi Ijo RSUD Prambanan. Perempuan ini mengalami Luka sobek di pipi sebelah kanan sehingga harus mendapatkan 7 jahitan dan hidung patah usai dihantam benda tumpul yang dilakukan oleh dua orang pengendara motor.

"Istri saya diserang orang tak dikenal di Jalan Jogja-Wonosari. Itu di bawah bokong semar, di depan angkringan Dusun Tambalan Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul Sabtu dinihari sekira pukul 03.45 WIB" tutur Slamet, Minggu 16 Januari 2023.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement