NEW YORK - Teknologi penerbangan komersial yang lebih ramah lingkungan mungkin akan segera hadir. NASA dan Boeing akan bekerja sama dalam proyek Demonstrasi Penerbangan Berkelanjutan untuk membangun, menguji, dan menerbangkan pesawat lorong tunggal pengurang emisi dekade ini.
"Sejak awal, NASA telah bersama Anda saat Anda terbang. NASA telah berani melangkah lebih jauh, lebih cepat, lebih tinggi. Dan dengan melakukan itu, NASA telah menjadikan penerbangan lebih berkelanjutan dan dapat diandalkan. Itu ada dalam DNA kami," kata Administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.
BACA JUGA: Industri Penerbangan RI Punya Peluang Besar di Asean
“Tujuan kami adalah kemitraan NASA dengan Boeing untuk memproduksi dan menguji demonstran skala penuh akan membantu menghasilkan pesawat komersial masa depan yang lebih hemat bahan bakar, dengan manfaat bagi lingkungan, industri penerbangan komersial, dan penumpang di seluruh dunia. Jika kami adalah berhasil, kita dapat melihat teknologi ini di pesawat yang dibawa publik ke langit pada tahun 2030-an,” lanjutnya.
BACA JUGA: Keren! Bali Jadi Tuan Rumah Pameran Penerbangan Bertaraf Internasional pada 2024
Penerbangan uji pertama dari pesawat eksperimental ini akan dilakukan pada 2028. Tujuannya adalah agar teknologi tersebut dapat melayani sekitar 50% pasar komersial melalui pesawat lorong tunggal jarak pendek hingga menengah.
Maskapai sebagian besar bergantung pada pesawat lorong tunggal, yang menyumbang hampir setengah dari emisi penerbangan di seluruh dunia, menurut NASA. Mengembangkan teknologi baru untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dapat mendukung tujuan pemerintahan Biden untuk mencapai emisi karbon penerbangan nol-bersih pada tahun 2050, sebagaimana tercantum dalam Rencana Aksi Iklim Penerbangan AS.