Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Selain Racun Sekeluarga di Bekasi, Pelaku Bunuh 2 Korban di Cianjur Lalu Jasadnya Dicor

Rizky Syahrial , Jurnalis-Kamis, 19 Januari 2023 |21:42 WIB
Selain Racun Sekeluarga di Bekasi, Pelaku Bunuh 2 Korban di Cianjur Lalu Jasadnya Dicor
Pelaku pembunuhan di Bekasi ternyata pernah membunuh 2 orang lainnya di Cianjur lalu jasadnya dicor. (Dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Polisi berhasil menangkap 3 pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga yang tewas diracun di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, pelaku tidak hanya beraksi di Bekasi. Pelaku juga pernah membunuh dua orang di kawasan Cianjur.

Selain itu, ia menyebutkan, pelaku mengubur jasad korban dengan dicor di belakang rumah pelaku.

"Karena kita dapat info ada pembunuhan sebelumnya itu tadi malam, tadi pagi kami datang ke Cianjur untuk buktikan bahwa ada korban yang dikubur di rumah tersangka. Sedang diadakan penelitian DNA dan sebagainya," ujar Hengki kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

Ia menyebutkan, cara ketiga tersangka membunuh korban bervariasi, yaitu menggunakan racun kemudian dicekik, kedua korban disuruh datang ke rumah tersangka.

"Cara membunuh bervariasi berdasarkan pengakuan tersangka, pertama gunakan racun memudian dicekik. Kedua, korban disuruh datang ke rumah tersangka," ucap Hengki.

"(Saat itu) Almarhum Noneng dan Wiwid disuruh datang ke rumah tersangka, disuruh tidur, tiba-tiba dicekik menggunakan kain," tambah dia.

Hengki menjelaskan, kedua korban tersebut di masukkan ke dalam tanah, lalu dicor, kemudian jasad keduanya ditutup dengan keramik dan semen.

"Langsung dimasukkan lubang di rumah itu, semua barang pribadinya masuk sana, dicor, baru ditutup tegel (keramik) dan semen," kata dia.

"Yang jelas Noneng dan Wiwid (dibunuh) tahun 2020 menurut tersangka," tambahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement