Bahkan di awal musim dingin, petugas kesehatan telah melaporkan peningkatan tajam jumlah anak kecil yang menderita kasus pneumonia serius dan penyakit pernapasan lainnya, sebagian karena kemiskinan yang memburuk yang membuat orang tidak dapat menghangatkan rumah dengan baik.
Sekira 77.000 ternak juga telah mati dalam sembilan hari terakhir, mengancam akan memperdalam kerawanan pangan negara itu.
“Kehilangan mata pencaharian dan aset semakin membahayakan keluarga Afghanistan pada saat 21,2 juta orang sangat membutuhkan dukungan makanan dan pertanian yang berkelanjutan,” kata UNOCHA di Twitter.
(Rahman Asmardika)