Share

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Siap Mundur Bulan Depan, Pemimpin Perempuan di Forum Ekonomi Dunia Terkejut

Susi Susanti, Okezone · Jum'at 20 Januari 2023 16:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 20 18 2750173 pm-selandia-baru-jacinda-ardern-akan-mundur-pemimpin-perempuan-di-forum-ekonomi-dunia-terkejut-ltv4Gr5Akw.jpg PM Selandia Baru Jacinda Ardern akan mundur pada bulan depan (Foto: Reuters)

SELANDIA BARU - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern membuat banyak pihak terkejut ketika ia mengumumkan akan meninggalkan jabatannya pada awal bulan depan. Ia mengatakan kesempatan untuk memimpin negaranya merupakan suatu keistimewaan, tetapi ia tidak lagi memiliki cukup tenaga untuk menjalankan tugasnya untuk satu masa jabatan lagi.

Sejumlah pemimpin perempuan yang hadir dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos memuji kepemimpinan Ardern pada saat-saat tersulit yang dialami oleh Selandia Baru dan keputusannya untuk mengundurkan diri.

BACA JUGA:  Mundur Bulan Depan, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Klaim Tidak Miliki Kekuasaan yang Cukup untuk Memimpin

Presiden Parlemen Uni Eropa Roberta Metsola mengatakan sebagai salah seorang pengagum Ardern, ia terkejut dengan pengunduran diri Ardern namun ia menghormati keputusan itu.

BACA JUGA:  Terekam Mikrofon Hina Lawan Politiknya di Depan Umum, PM Selandia Baru Minta Maaf

"Bahkan sebelum saya bertemu langsung dengannya, saya adalah salah seorang pengagum utamanya. Cara ia mengambil keputusan dan menyelesaikan serangan Christchurch yang mengerikan; juga serangan terhadap dirinya sendiri oleh orang-orang – terutama laki-laki – ketika ia bicara, melakukan sesuatu yang berani dan mewakili apa yang seharusnya dilakukan para pemimpin perempuan,” terangnya, dikutip VOA.

Follow Berita Okezone di Google News

"Ketika saya mendengar kabar ia akan mengundurkan diri, hmmm sebenarnya ibu saya yang memberitahu… Di satu sisi saya sangat sedih, tetapi kemudian jadi marah ketika melihat reaksi dan tanggapan terhadap pengumumannya. Saya jadi bertanya-tanya mengapa ia merasa tidak memiliki cukup tenaga untuk memimpin? Di saat seperti ini lah kita, sebagai sesama perempuan, seharusnya saling memberi dukungan. Namun demikian saya menghargai keputusannya dan berharap dapat bertemu lagi dengannya sebagai teman. Saya harap warisan yang ditinggalkannya akan membuat lebih banyak perempuan muda Selandia Baru mengisi peran kepemimpinan yang ada," lanjutnya.

Hal senada disampaikan Anjhula Mya Singh Baiks, Ketua Dewan Internasional di Amnesty International.

"Pemimpin yang baik mengenal dirinya sendiri. Jika ia tidak lagi memiliki cukup tenaga, sebagaimana yang disampaikannya, maka merupakan suatu hal yang etis ketika mundur dan memberi kesempatan bagi orang lain. Jadi pada dasarnya ia mencontohkan apa yang harus dipelajari para pemimpin laki-laki. Saya sangat terkesan,” ungkapnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini