UKRAINA - Kepala lembaga pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Badan Energi Atom Internasional (IAEA),Rafael Grossi, mengatakan pada Kamis (19/1/2023), pihaknya khawatir dunia menganggap santai ancaman bahaya besar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang kini dikendalikan Rusia.
Pasukan Rusia mencaplok pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu pada Maret 2022 dan telah berulang kali menjadi target serangan selama beberapa bulan terakhir, sehingga memicu ketakutan akan terjadinya bencana nuklir. Dia mengatakan pihaknya berupaya membangun zona aman di sekitar fasilitas tersebut.
BACA JUGA:Â Terus Menerus Diserang, Rusia Mulai Bangun 'Kubah Pelindung' di PLTN Zaporizhzhia
Grossi mengatakan kepada wartawan di ibu kota Ukraina, Kyiv, bahwa kecelakaan nuklir dapat terjadi kapan saja dan menekankan bahwa situasi di lokasi pembangkit listrik tersebut sangat genting.
BACA JUGA:Â Â PLTN Zaporizhzhia Kembali Ditembaki, Pejabat Rusia Peringatkan Risiko Kecelakaan Nuklir
“Saya khawatir ini menjadi situasi yang dianggap biasa, di mana orang-orang mungkin menganggap karena tidak ada yang terjadi sejauh ini, mungkinkah direktur jenderal IAEA hanya membesar-besarkan?,” katanya kepada wartawan dalam kunjungannya ke Ukraina, dikutip VOA.
Follow Berita Okezone di Google News