SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah kabar maraknya pernikahan dini di Ponorogo. Di mana, pernikahan itu terjadi karena banyak pelajar yang hamil di luar nikah.
Khofifah menegaskan, bahwa ada perbedaan antara data yang tersiar di media dan hasil temuan dari tim Pemprov Jawa Timur. Namun, dirinya tidak mengungkapkan seperti apa perbedaan datanya.
Hal itu diungkapkan Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (20/1/2023).
BACA JUGA:Remaja Hamil di Luar Nikah Semakin Melonjak, Apa Kata Kepala BKKBN?
Pihak Pemprov Jawa Timur telah menurunkan tim untuk mencari kebenaran banyaknya pernikahan dini di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Khofifah, jika pun ada pernikahan dini, siswa tersebut sudah tidak sekolah lagi karena putus sekolah.
Sebelumnya, banyak berita menyebutkan adanya ratusan siswi di Ponorogo hamil dan minta dispensasi untuk menikah. Selain itu, banyak pernikahan dini di Ponorogo.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)