JAYAPURA - Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu mengakui saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan yang menewaskan Yulianus Tebai (30) di sekitar Kampung Gopouya, Kabupaten Dogiyai.
Dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal kasus pemalakan terhadap sebuah truk sekitar pukul 13.00 WIT yang dilakukan sekelompok pemuda yang tengah dipengaruhi minuman beralkohol.
"Saat pemalakan tiba-tiba terjadi penembakan yang mengenai korban Yulianus Tebai hingga meninggal," jelas Kompol Tatiratu dilansir Antara, Sabtu (21/1/2023).
Dia mengatakan setelah mendapat laporan adanya pemalakan anggota menuju TKP namun setibanya di TKP ditemukan korban meninggal.
Baca juga:Â Polisi Amankan 11 Orang Terkait Kerusuhan di Deiyai Papua Tengah
Setelah melakukan negosiasi dengan keluarga yang telah berada di TKP, korban dibawa ke Puskesmas Bomomani, namun ditengah jalan dicegat dan diserang massa menggunakan batu, kayu dan alat tajam sehingga anggota mengambil keputusan untuk mengamankan diri di Polsek Mapia.
Baca juga:Â TNI dan Polri Siaga Usai Kerusuhan di Deiyai Papua Tengah
"Diduga massa menyerang anggota karena tidak terima adanya warga yang menjadi korban penembakan dan sesaat kemudian terjadi pembakaran di beberapa kios serta pengrusakan terhadap dua kendaraan jenis truk, " jelas Tatiratu yang dihubungi dari Jayapura.
Kapolres Dogiyai mengaku, ada dua warga sipil, salah satunya supir truck yang saat itu melintas menjadi korban penikaman.
Follow Berita Okezone di Google News