Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa umat Islam di seluruh dunia berharap pemerintah Swedia memastikan kejadian serupa tak terulang dan meminta tindakan tersebut tak luput dari hukuman.
Paludan, ekstremis sayap kanan, terkenal karena aktivitasnya yang anti Islam.
Pada April 2022, dia melakukan aksi kontroversial dengan mengumumkan “tur” pembakaran Alquran di berbagai kota di Swedia selama bulan suci Ramadan.
(Fahmi Firdaus )