Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aktivis Anti-Islam dan Pembakar Alquran Salwan Momika Ditembak Mati Saat Live Streaming

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |06:52 WIB
Aktivis Anti-Islam dan Pembakar Alquran Salwan Momika Ditembak Mati Saat Live Streaming
Salwan Momika ditembak mati di sebuah apartemen di Stockholm, Swedia. (Foto: Instagram)
A
A
A

STOCKHOLM Salwan Momika, seorang pria yang telah memicu protes dengan berkali-kali membakar Alquran, telah ditembak mati di Swedia. Monika tewas di sebuah apartemen di Sodertalje, Stockholm pada Rabu, (29/1/2025) malam.

Momika memicu kerusuhan setelah membakar salinan Alquran di luar Masjid Pusat di Stockholm pada Juli 2023, yang bertepatan dengan Hari Idul Adha. Sebelumnya, pada Juni di tahun yang sama Momika juga melakukan aksi pembakaran Alquran di beberapa demonstrasi anti-Islam di Swedia.

Ditembak Saat Live Streaming

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC, polisi Stockholm mengatakan bahwa petugas dipanggil untuk menangani dugaan penembakan di sebuah apartemen di Hovsjö pada Rabu, sekira pukul 23:11 waktu setempat.

Pria itu, yang namanya tidak disebutkan oleh polisi, ditemukan dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit. Kepolisian mengumumkan bahwa pria, yang belakangan diidentifikasi sebagai Salwan Momika, telah meninggal pada Kamis, (30/1/2025) pagi.

Media lokal melaporkan bahwa Momika telah melakukan streaming langsung di media sosial sekitar waktu ia ditembak.

Polisi mengatakan lima orang telah ditangkap setelah penembakan tersebut.

Mantan Milisi Ekstremis

Salwan Momika adalah warga Irak yang tinggal di Swedia dengan status sebagai pengungsi. Dia dilaporkan berusaha memperpanjang izin tinggalnya dan menjadi penduduk tetap Swedia saat melakukan aksi pembakaran Alquran pada 2023.

Menurut penyelidikan Arab News, Momika, yang berasal dari Qaraqosh, Nineveh di Irak utara, adalah pendiri partai Persatuan Demokrat Suriah dan Hawks Syriac Forces, sebuah milisi ekstremis bersenjata yang bertempur melawan ISIS di Irak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement