RUSIA - Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Minggu (22/1/2023) bahwa pasokan senjata ofensif ke Kyiv, Ukraina yang mengancam wilayah Rusia akan menimbulkan bencana global. Langkah tersebut membuat sejumlah argumen yang menentang penggunaan senjata pemusnah massal tidak lagi valid.
Vyacheslav Volodin, juru bicara Duma, majelis rendah parlemen Rusia, memperingatkan bahwa dukungan Amerika Serikat (AS) dan NATO terhadap Ukraina membawa dunia ke "perang yang mengerikan.”
"Jika Washington dan negara-negara NATO memasok senjata yang akan digunakan untuk menyerang kota-kota sipil dan berusaha merebut wilayah kami, seperti yang mereka ancam, ini akan mengarah pada tindakan pembalasan dengan menggunakan senjata yang lebih kuat," kata Volodin di aplikasi Telegram, dikutip VOA.
BACA JUGA: Putin Tanda Tangani Dekrit Abaikan Suara Pemegang Saham Negara yang Tak Ramah Terhadap Rusia
"Argumen-argumen yang mengatakan kekuatan utama sebelumnya tidak menggunakan senjata pemusnah massal dalam konflik lokal tidak dapat dipertahankan. Karena negara-negara (pendukung Ukraina) ini tidak menghadapi situasi di mana ada ancaman terhadap keamanan warganya dan keutuhan wilayah negaranya,” lanjutnya.
"Pengiriman senjata ofensif ke rezim Kyiv akan menyebabkan bencana global," tukasnya.
Komentar Volodin mengikuti ancaman serupa yang disampaikan Dmitry Medvedev, mantan perdana menteri dan presiden Rusia, pada pekan lalu.
Follow Berita Okezone di Google News