Keluarga tersebut membawa gigi hiu raksasa itu ke Museum Kelautan Calvert.
Di laman Facebooknya, Departemen paleontologi museum itu mengonfirmasi identitas hiu tersebut dan memberi selamat kepada "ahli paleontologi masa depan" .
"Orang-orang seharusnya tidak mendapat kesan bahwa gigi seperti ini biasa ditemukan di sepanjang pantai Calvert Cliffs," kata Stephen Godfrey, kurator paleontologi museum.
"Dan dia tidak perlu menggali tebing untuk menemukan gigi itu. Gigi itu ada di dalam air."
(Qur'anul Hidayat)