 
                Dia menambahkan, luka itu menghantuinya lantaran peristiwa kejadian kekerasan seksual yang sangat pahit itu justru terjadi di hari pernikahannya yang ke 22. Di sisi lain, jutaan hinaan, cemooh, bahkan penghakiman telah dihujamkan padanya.
"Bahkan dalam perjalanan setelah persidangan saya melihat dari mobil tahanan, banyak spanduk berisi makian dan paksaan agar majelis hakim menjatuhkan hukuman-hukuman yang menakutkan," kata Putri.
(Nanda Aria)