Nigeria tengah utara, juga dikenal sebagai Sabuk Tengah, rentan terhadap kekerasan akibat bentrokan antara penggembala Fulani dan petani, yang sebagian besar beragama Kristen. Kekerasan ini sering dilukiskan sebagai konflik etno-agama.
Tetapi para ahli mengatakan pertumbuhan populasi dan perubahan iklim telah menyebabkan perluasan area yang didedikasikan untuk pertanian, menyisakan lebih sedikit lahan yang tersedia untuk penggembalaan terbuka oleh kawanan ternak pengembara.
Juru Bicara Gubernur Abubakar Ladan mengatakan kepada Reuters bahwa pemakaman massal bagi mereka yang tewas diadakan pada Rabu pagi.
(Rahman Asmardika)