MANILA – Ada kisah menarik yang terjadi di Filipina terkait dengan naiknya harga bawang mewah di sana.
Seperti diketahui harga bawang melonjak di Filipina menjadi sekitar 700 peso (Rp557.000) per kg pada bulan lalu. Harga itu lebih tinggi dari harga daging, dan upah minimum harian negara Asia Tenggara itu.
Tak heran jika bawang merah menjadi barang langka dan mewah. Hal ini pula yang sepertinya menjadi pertimbangan seorang warga bernama April Lyka Biorrey lebih memilih membawa bawang merah ketimbang karangan bunga pada pernikahannya di Kota Iloilo.
BACA JUGA: Harganya Lebih Mahal dari Daging, Mengapa Bawang Merah Jadi Barang Mewah di Filipina? Ini Jawabannya
Dia terlihat berfoto sambil membawa bawang merah bersama pasangannya.
"Saya bertanya kepada pengantin pria apakah kami bisa menggunakan bawang merah sebagai pengganti bunga, karena setelah pernikahan bunga akan layu dan akhirnya dibuang," terangnya kepada surat kabar lokal, dikutip BBC.
BACA JUGA: Pemkot Padang Sidempuan Siap Jadi Sentra Komoditas Bawang Merah
"Jadi kenapa tidak bawang merah? Praktis karena masih bisa digunakan setelah pernikahan," guraunya.
Rupanya tak hanya Biorrey yang mencari cara untuk mengamakan pasokan bawang merah. Beberapa warga juga bahkan melalukan aksi berbahaya seperti menyelundupkan bawang merah ke negara itu.
Awal bulan ini, 10 anggota kru dari Philippine Airlines diselidiki karena berusaha menyelundupkan hampir 40kg bawang dan buah-buahan ke dalam tas bagasi.