Petugas bea cukai kemudian mengatakan mereka tidak akan menghadapi dakwaan tetapi memperingatkan para pelancong agar tidak membawa produk tanpa izin.
Krisis ini jelas telah Presiden Ferdinand Marcos Jr, yang juga Menteri Pertanian, yang telah berjanji untuk meningkatkan produksi pangan sebagai menteri pertanian. Beberapa anggota parlemen telah meminta dia untuk menunjuk penggantinya.
"Sebelumnya gula, sekarang, bawang. Kita akan mengadakan dengar pendapat untuk semua yang ada di dapur,” terang Senator Filipina Grace Poe saat berbicara pada dengar pendapat tentang kenaikan harga pangan di negara itu.
Marie-Anne Lezoraine dari konsultan Kantar Worldpanel mengatakan perubahan iklim juga merupakan ancaman besar bagi ketahanan pangan negara.
"Daya beli sangat ketat bagi sebagian besar konsumen yang hanya mampu membeli kebutuhan pokok. Jika perubahan iklim menyebabkan kelangkaan dan oleh karena itu harga melambung, itu akan menyebabkan dampak yang sangat merusak pada sebagian besar konsumen di Filipina," terangnya.
(Susi Susanti)