SURABAYA - Ketua DPW Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (APMISO) Jawa Timur (Jatim) Deky Sugeng akan mendorong agar produk mi dan bakso ke depan bisa lebih higienis dan memiliki merek dagang.
Untuk itu, pihaknya menggendeng pemerintah, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, hingga Dinas Kesehatan.
Nantinya, DPW APMISO Jatim juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan untuk pelaku UMKM, termasuk pedagang mie dan bakso.
"Mi dan bakso itu sudah terkenal di mana mana. Intinyaa bagaimana miedan bakso ini higienis dan punya trade mark," katanya usai Pelantikan Pengurus DPW dan DPD APMSIO Jatim periode 2022 - 2027 di pusat perbelanjaan Maspion Square, Surabaya, Jumat (27/1/2023).
Baca juga:Â Tegaskan Komitmennya Bantu UMKM, Hary Tanoesoedibjo: Ke Depan Kita Bimbing dan Besarkan UMKM
Ke depan, lanjut dia, DPW APMISO Jatim juga akan melakukan pengkajian dan peningkatan kualitas mutu dari mi dan bakso. Namun begitu, untuk awal, dirinya mendorong agar anggota APMISO memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mengantongi sertifikat halal.
Baca juga:Â Lantik Pengurus DPW dan DPD APMSIO Jatim, Hary Tanoesoedibjo: UMKM Kunci Kebangkitan Ekonomi
"Kami juga berharap nanti program dari DPP (APMISO) seperti kredit mikro dan daging murah bisat terealisasi," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News