Iriani mengaku saat ditangkap polisi suaminya dalam keadaan sehat. Akan tetapi, Iriani menyebut pihak polisi yang menangkap suaminya tidak membawa surat penangkapan.
"Saat itu polisi yang berjumlah puluhan orang itu juga mendobrak pintu rumah dengan maksud mencari senjata api. Namun polisi cuma membawa pisau dapur dan parang, serta pelat nomor mobil milik suami saya," kata Iriani.
Dijelaskan Iriani, ada kejanggalan atas kematian suaminya, dan ia memastikan kondisi suami sehat tidak kurang apapun. Ia pun akan mencari keadilan karena tidak terima kondisi suaminya sudah meninggal dunia.
"Saat ditangkap suami saya baik-baik saja, bahkan suami saya tidak melawan sama sekali. Banyak saksinya, suami saya baik baik saja saat," ungkapnya.
BACA JUGA:Merasa Iba, Korban Pencurian di Blitar Minta Polisi Bebaskan Pelaku