Â
MALANG - Demonstrasi yang dilakukan Aremania berujung ricuh. Wali Kota Malang Sutiaji pun mengecam aksi yang terjadi pada Minggu 29 Januari 2023, siang tersebut.
"Itu mencoreng ya, jangan dicederailah kedamaian kebersamaan yang kita bangun," kata Sutiaji, ditemui wartawan pada Senin (30/1/2023).
Karena itu dirinya meminta masyarakat bisa mengendalikan diri dan tidak terpancing provokasi-provokasi yang beredar. Apalagi, pada kejadian kericuhan itu ada beberapa korban luka.
"Bayangkan, kemarin itu sampai korban segitu aja kita mampu menahan, tapi di akhir ini kok tiba-tiba ada seperti ini. Jadi saya minta saudara-saudara kita untuk mawas diri untuk bisa mengendalikan ya," ujar pria kelahiran Lamongan ini.
Ia pun menegaskan, persoalan pengerusakan itu sudah masuk ranah hukum sehingga bila memang ada pihak-pihak yang meras dirugikan proses hukum perlu ditegakkan. "Tentu yang berkepentingan akan memproses," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, pada Minggu siang (29/1/2023) aksi demonstrasi Aremania di depan kantor Arema FC berakhir ricuh. Ratusan massa Aremania merusak toko resmi merchandise Arema FC.
Tak hanya itu beberapa orang juga terlihat luka akibat baku hantam dan dikeroyok massa aksi demonstran yang mayoritas menggunakan pakaian hitam - hitam. Akibatnya tiga orang terlihat terluka, dimana salah satunya perlu perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Follow Berita Okezone di Google News