Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Yahya: NU Sudah Jadi Identitas Politik, Namun Tidak Boleh Dieksploitasi

Widya Michella , Jurnalis-Rabu, 01 Februari 2023 |15:21 WIB
Gus Yahya: NU Sudah Jadi Identitas Politik, Namun Tidak Boleh Dieksploitasi
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf/Foto: Widya Michella
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengaku sulit untuk melepaskan NU dari identitas politik. Meskipun menyadari itu, dia berpesan agar NU tidak menjadi pihak yang berkompetisi.

"NU ini sulit saya akui tidak mudah, tapi menurut saya pertama bahwa menurut saya kalau NU sampai terlibat sebagai pihak dalam kompetisi itu salah dan berbahaya," kata Gus Yahya dalam ngopi bareng Gus Yahya bersama dengan pimred media nasional, Rabu (1/2/2023).

 BACA JUGA:Bayi Baru Lahir Dibuang dalam Plastik Terikat, Saat Dicek Masih Bernapas

Dia menjelaskan NU tak boleh menjadi pihak dalam sebuah kompetisi dikarenakan sejumlah alasan. Pertama dia merasa NU dengan konstituennya tak adil jika ikut dalam sebuah kompetisi politk.

"Sudah banyak contoh di Irak, Nigeria, India, karena identitas diekspoilitasi sebagai senjata politik. NU sudah jadi identitas politik, namun tidak boleh dieksploitasi," ujarnya.

Kedua, telah ada dalam putusan Muktamar NU tahun 1984 yang menegaskan bahwa NU haru mengambil jaran dari poltik praktis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement