Share

Dua WNA Curi Emas 46 Gram dengan Modus Pura-Pura Beli

Ira Widyanti, · Kamis 02 Februari 2023 01:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 01 340 2757411 dua-wna-curi-emas-46-gram-dengan-modus-pura-pura-beli-YHUBA2LY50.jpg Illustrasi Pencurian (foto: dok Freepik)

BANDAR LAMPUNG - Sebuah toko emas yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung mengalami pencurian. Akibatnya, emas seberat 46 gram hilang dibawa kabur.

Korban Bembi mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Senin 30 Januari 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu ada dua orang yang diduga warga negara asing (WNA) datang dan berpura-pura hendak membeli emas di toko miliknya.

"Dia datang jalan kaki berdua, posisi udah beres-beres mau tutup. Tapi dia bilang mau beli, mau pulang ke negaranya, mau beli untuk oleh-oleh," ujar Bembi saat dikonfirmasi, Rabu (1/2).

 BACA JUGA:Viral Pencurian Mobil Pengisi ATM, Uang Rp4,8 Miliar Digondol Pelaku

Bembi menuturkan, saat berkomunikasi dengan korban, kedua pelaku menggunakan bahasa inggris.

"Dia seperti orang luar timur tengah besar tinggi, ngomongnya pake bahasa inggris," kata Bembi.

Bembi menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku saling berbagi tugas untuk memecahkan konsentrasi korban. Salah satu pelaku bertugas mengalihkan perhatian, sedangkan yang satunya lagi berpura-pura memilih barang.

"Nah saat pilih-pilih barang itu dipisah posisi naronya (di atas meja etalase)," ucapnya.

 BACA JUGA:Merasa Iba, Korban Pencurian di Blitar Minta Polisi Bebaskan Pelaku

Namun, pelaku tidak jadi membeli emas karena korban tidak menerima uang dolar dan pelaku pergi dengan alasan ingin pergi ke bank.

"Saya sadar pas ditimbang ternyata timbangannya kurang 46 gram, kalo diperkirakan sekitar Rp 40 juta," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/143/1/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG.

Sementara Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut Dennis, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

"Benar, masih kami lakukan penyelidikan dan pendalaman terkait laporan itu. Selain itu, kami juga masih mencari barang bukti seperti cctv disekitar lokasi kejadian," ungkapnya.

Disinggung terkait pelaku diduga merupakan WNA, Dennis mengaku belum bisa memastikan. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi identitas para pelaku berdasarkan rekaman CCTV.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini