MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaunching beras fortifikasi atau beras bergizi yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Hal ini untuk menekan angka stunting serta menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem.
Ganjar mengatakan, beras fortifikasi merupakan beras sehat yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral yang terdiri dari Vitamin A, Vitamin E, Vitamin D, B1, B2, B3, B6, B9 (Asam Folat), B12, zat besi, protein, zinc, zat besi, yodium dan kalsium.
(Baca juga: Jejak Pendidikan Ganjar Pranowo, Dapat Didikan Disiplin dari Orangtua Sejak Kecil)
"Hari ini kita melaunching program asupan gizi dengan beras fortifikasi. Jadi satu sendok dari beras ini bisa dicampur dengan satu kilogram beras yabg kita konsumsi untuk ibu hamil," ujar Ganjar, Rabu (1/2/2023).
Dikatakan Ganjar, berdasarkan data aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) 2021, angka stunting di Magelang mengalami penurunan menjadi 14,76 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah individu berisiko stunting sebanyak 32.451 jiwa.
Sementara Kabupaten Purworejo, individu berisiko stunting berjumlah 16.880 jiwa dan Kabupaten Kebumen sebanyak 7.447 jiwa. Jumlah tersebut masih terbilang tinggi dan terus ditekan oleh Ganjar.
“Nantinya juga akan diusulkan menjadi program bantuan tetap Pemprov Jawa Tengah untuk membantu asupan gizi sehat bagi ibu hamil, guna percepatan penurunan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
"Agar kita bisa terus memantau satu per satu mulai dari ibu hamil sampai nanti melahirkan, sehingga nanti kita pastikan tidak akan ada stunting di daerah-daerah," sambung Ganjar.
Follow Berita Okezone di Google News