BENGKULU - Sebuah video unggahan di media sosial (Medsos), mengkritisi masa jabatan Kepala Desa (Kades), viral di platform TikTok. Video itu dibuat pemilik akun @apipnurahman.
Dalam video berdurasi 02.40 detik itu, pemilik akun menyampaikan kritik ke Kepala Desa yang menggelar aksi unjuk rasa di DPR RI untuk memperpanjang masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
Video yang direkam dengan kamera depan smartphone itu, pemilik akun TikTok @apipnurahman mengatakan, "Hai Pak Kades, kemarin yang demo mintak perpanjangan jabatan sampai 9 tahun. Sadarlah diri. Presiden aja lima tahun. Kalian mintak 9 tahun. Sadarlah. Katanya ini tuntutan rakyat. Rakyat yang mana? yang mintak jabatan kades itu sampai 9 tahun, rakyat yang mana?" kata Apip dalam video yang viral di Platform TikTok.
"Kemarin saya sudah keliling-keling di kampaung saya ini. Nanya siapa yang menuntut kades supaya menjadi 9 tahun. Gak ada. Itu jangankan 9 tahun, 6 tahun itu kelamaan. Cukup 5 tahun atau 3 tahun. Sudah. Untuk memajukan rakyat. Rakyat yang mana, yang kalian majukan hah?'' kata Apip, dalam video berdurasi 02.40 detik di Platform TikTok.
''Rakyat yang di rumah kalian? atau yang mana? Saya masih bingung ini. Mintak 9 tahun Presiden aja 5 tahun. Ada yang bupati saja 3 tahun. Kalau kalian mau jabatannya itu jangan jadi kades. Jadilah rakyat jelata. Itu bisa seumur hidup. Jabatan itu kalau mau panjang jadi rakyat jelata. Nah, ini mau jadi kades. Kades itu hanya jabatan sementara memang gak panjang. Kalau mau panjang jadi rakyat jelata. Ini mau jabatan kades minta 9 tahun pulak,'' kata Apip dalam video itu.
''Terus buat pemerintah kalau mau buat Undang-Undang, tentang perpanjangan jabatan kades itu sebelum pemiliahn kades. Saya mau ikut juga, kalau sebelum pemilihan kades tahun 9 tahun itu. Saya banting harga, saya jual rumah, saya jual tanah, jual sawah jual kebun, demi jadi kades 9 tahun lumayan coy. Bisa kaya kita gaji kades. Ini udah jalan setengah diperpanjang pula. Ini kan kenakan. Kalau saya tidak setuju,'' sampai Apip.
''Saya sebagai rakyat biasa gak setuju diperpanjang 9 tahun itu kades itu. Saya setuju itu cukup 3 tahun atau 5 tahun sudah selesai masih banyak orang lain yang lebih hebat, lebih bagus, masih banyak ganti lagi supaya lebih cepat maju kalau itu itu aja pemimpinan susah. Salam dari Bengkulu,'' tutup pembuat konten, diujung video.
Follow Berita Okezone di Google News