Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengejutkan! Peneliti Temukan Bahan Balsem Mumi Mesir Kuno Berasal dari Asia Tenggara

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |12:33 WIB
Mengejutkan! Peneliti Temukan Bahan Balsem Mumi Mesir Kuno Berasal dari Asia Tenggara
Peneliti temukan bahan balsem mumi Mesir kuno berasal dari Asia Tenggara (Foto: Reuters)
A
A
A

Sedikit detail yang DImiliki tentang proses mumifikasi sebagian besar berasal dari papirus kuno, dengan penulis Yunani seperti Herodotus sering mengisi kekosongan.

Dengan mengidentifikasi residu dalam mangkuk baru mereka, para peneliti menemukan bahwa kata "antiu", yang telah lama diterjemahkan sebagai mur atau kemenyan, sebenarnya bisa menjadi campuran dari berbagai bahan.

Di Saqqara, mangkuk berlabel antiu adalah campuran minyak cedar, minyak juniper atau cemara dan lemak hewani.

Philipp Stockhammer dari Institut Geoantropologi Max Planck Jerman mengatakan penemuan tersebut menunjukkan bahwa orang Mesir kuno telah membangun pengetahuan yang sangat besar yang terakumulasi selama proses pembalseman yang berlangsung selama berabad-abad.

“Misalnya, mereka tahu bahwa jika garam natron diambil dari tubuh, maka tubuh akan segera dikolonisasi oleh mikroba yang akan memakan kulit," katanya.

“Keragaman zat menunjukkan kepada kita bahwa industri pembalseman" mendorong momentum untuk "globalisasi," lanjutnya.

“Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pembalsem Mesir sangat tertarik untuk bereksperimen dan mendapatkan akses ke resin dan tar lain dengan sifat yang menarik," tambahnya.

Pembalsem diyakini telah mengambil keuntungan dari jalur perdagangan yang datang ke Mesir melalui Indonesia, India, Teluk Persia dan Laut Merah sekitar tahun 2000 SM.

Penggalian Saqqara dipimpin oleh Ramadan Hussein, seorang arkeolog Universitas Tuebingen, yang meninggal tahun lalu sebelum penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nature pada Rabu (1/2/2023).

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement