BENGKULU - Kasus dugaan penembakan misterius, yang dialami Bakal Calon (Balon) anggota DPD Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani (49), pada Jumat 3 Februari 2023, siang, polisi meminta keterangan sejumlah saksi.
Seperti, Ketua RT setempat, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, anggota keluarga serta warga di lingkungan tempat tinggal korban.
Selain saksi polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, untuk barang bukti sementara hanya satu butir selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Anggota keluarga korban, ketua RT dan warga setempat sudah kita mintai keterangan. Batang bukti yang kita amankan satu butir selongsong peluru," kata Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, Sabtu (4/2/2023), sore.
Korban penembakan misterius oleh orang tidak dikenal (OTK), yang dialami pria kelahiran tahun 1974 ini, masih dirawat di ruang Angrek, kamar 210, lantai 2, Rumah Sakit Umum (RSU), Rafflesia, Kota Bengkulu.
Korban tersebut dijaga aparat kepolisian yang dibekali dengan senjata laras panjang, yang berjaga di depan pintu masuk ruang rawat inap tempat korban di rawat di rumah sakit tersebut.
"Untuk korban kita tempatkan personil 1x24 jam di tempat korban di rawat," jelas Aris.
Paska kejadian yang dialami adik kandung Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu, Lismidianto, polisi belum meminta keterangan korban.
Korban akan dimintai keterangan setelah kondisi benar-benar stabil, dan akan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP penyelidikan.
Follow Berita Okezone di Google News