Share

Gempa Dahsyat M7,8 di Turki-Suriah Telan 1.600 Korban Tewas

Nanda Aria, Okezone · Senin 06 Februari 2023 19:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 18 2760152 gempa-dahsyat-m7-8-di-turki-suriah-telan-1-600-korban-tewas-OEZYnjhF26.jpg Gempa turki/Foto: Reuters

TURKI - Gepmpa dahsyat dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah pada Senin (6/2/2023), telah menyebabkan sedikitnya 1.600 orang tewas. Dilansir dari Aljazeera, sebanyak 1.600 korban tewas ini tersebar di Turki sebanyak 1.014 orang dan di Suriah 582 orang.

Adapun, Gempa bumi terjadi di dekat perbatasan antara kedua negara. Presiden Turki Recep Erdogan mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban jiwa dan masih mungkin terjadi penambahan jumlah korban.

 BACA JUGA:Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut, Polda Metro: Kami Minta Maaf!

Korban tewas di kedua negara diperkirakan akan meningkat. Erdogan mengatakan kepada wartawan, ini adalah bencana terbesar di negara itu sejak 1939.

Sementara itu, cuaca buruk menghambat penyelamat gempa di Turki dan Suriah. Selain kehancuran akibat gempa, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan pihak berwenang berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat buruk.

 BACA JUGA:Capai Audience Share Tertinggi, Program Magazine & Current Affairs iNewsTV Diapresiasi HT

“Kami berusaha menjangkau wilayah itu secepat mungkin,” kata Oktay kepada media.

Follow Berita Okezone di Google News

Tayangan TV tentang operasi penyelamatan di kota Diyarbakir, Turki tenggara, menunjukkan lusinan penyelamat dan sukarelawan mencari melalui puing-puing di jaket musim dingin mereka dan menghadapi syal dengan salju di tanah saat mereka mati-matian mencari korban selamat.

“Dingin, dan banyak orang kehilangan rumah – mereka berada di tempat terbuka, dan bagian utara Suriah sudah menjadi rumah bagi jutaan orang yang tinggal di tenda,” katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini